Simalungun, Mitrasatu.com — Babinsa Koramil 16/Pane Tonga Kodim 0207/Sml Korem 022/Pane Tonga Serda Candra. W melaksanakan Hampang dengan membantu petani menjemur padi sebanyak 1 ton milik Ibu T.saragih 51 thn di desa Rawang kecamatan panei. kabupaten Simalungun, Minggu (22/3/2020).
Pendampingan petani yang dilakukan oleh Babinsa bertujuan untuk meningkatkan produksi padi dan mensukseskan Program Pemerintah dalam mewujudkan Swasembada pangan Nasional. Proses pengolahan gabah menjadi beras melalui proses pemanenan, perontokan, pengeringan, penggilingan dan penyimpanan Gabah saat di panen pada tingkat kadar air sekitar 22% sampai 25% basis basah.
Gabah dengan kadar air demikian tidak dapat langsung digiling karena kulitnya masih cukup basah sehingga sukar pecah dan terkupas. Gabah perlu di keringkan hingga kadar airnya berkisar 14% basis basah. “Jika gabah tidak segera di keringkan akan terjadi kerusakan pada butir beras yang akan di hasilkan ditandai dengan warna beras yang tidak bagus bisa putih Gabah dengan kadar 15% tidak mempunyai ketahanan simpan.’ ungkap Serda Candra.
Salah satu permasalahan klasik yang di hadapi petani dalam menjual padi hasil panen miliknya, adalah karena faktor kadar air. Untuk menyelesaikan masalah itu di butuhkan area penjemuran yang baik untuk meningkatkan kualitas padi.