GOWA, MITRASATU.com – Seperti telah lama diketahui oleh umumnya tokoh-tokoh pendidikan di Sulsel bahkan di tingkat nasional, bahwa Kabupaten Gowa merupakan satu-satunya Kabupaten di seluruh Indonesia, yang mempunyai program pendidikan dengan lompatan inovasi-inovasi terkini serta jangkauan yang jauh ke depan.
Hal tersebut diatas telah terbukti, karena beberapa program pendidikan Kabupaten Gowa sempat menjadi arah kiblat pendidikan nasional, diantaranya: Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB), dimana Ujian Nasional (UN) tidak menjadi penentu kelulusan anak didik di sekolah. Dan ini menjadi Program Pendidikan Nasional RI.
Hal itu pula, yang mendorong sehingga Briton English Education melirik Kabupaten ini dan akan menjadikan Kota Malino sebagai Kampung Inggris.
Kota Malino yang berlokasi di Kecamatan Tinggimoncong menjadi lokasi yang dipilih Briton English Education untuk dijadikan Kampung Inggris.
Kampung Inggris ini akan menjadi sarana pilihan dalam mengembangkan pengetahuan berbahasa inggris.
Hal ini pun menjadi fokus pembahasan antara Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dengan Direktur Briton English Education, Sirajuddin Tenri melalui pertemuan virtual, Senin (22/6).
Sirajuddin Tenri mengatakan, pembentukan Kampung Inggris ini adalah bentuk dukungan Briton English Education kepada Pemerintah Kabupaten Gowa dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya dalam berbahasa inggris.
“Ini bagian dari kami menghadirkan inovasi-inovasi model pendidikan baru di wilayah Kabupaten Gowa,” katanya.
Dikatakannya, target jangka panjang dengan adanya Kampung Inggris tersebut yaitu akan menciptakan SDM bertaraf internasional. Khususnya bagi warga setempat.
“Konsep pembelajaran yang akan kita terapkan adalah belajar yang inovatif melalui wisata pendidikan. Sehingga, ada balancing antara belajar formal di kelas begitu juga di luar kelas,” jelasnya.
Dengan begitu, harapnya Kota Malino ini akan menjadi pusat pelatihan bahasa inggris secara non formal atau secara terbuka yang tentunya juga akan memperkenalkan potensi wisata yang dimiliki wilayah berjuluk Kota Bunga ini.
“Ini juga akan berpotensi dalam menarik lebih banyak orang lagi wisatawan ke Malino. Bahkan kami optimistis, Kampung Inggris ini akan menjadi pencetus diadakannya olimpiade bahasa inggris secara nasional,” harapnya.
Tak hanya itu, ia berharap Kabupaten Gowa dapat menjadi contoh inovasi pengembangan bahasa inggris. Karena menurutnya ini merupakan kampung wisata bahasa inggris pertama di Indonesia.
Lanjut Sirajuddin, inovasi lainnya yang akan dilakukan yaitu menciptakan model pembelajaran bahasa inggris secara digital di kelas. Model ini pula dinilai sangat cocok di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
“Untuk implementasi pembelajaran digital ini, kita bisa menetapkan atau menunjuk mungkin SD dan SMP percontohan dari Kabupaten Gowa untuk bisa menjalankan standar pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris secara online,” ungkapnya.
Sementara, Bupati Adnan menyambut baik rencana Briton English Education yang memilih Kabupaten Gowa sebagai pusat pengembangan bahasa inggris di wilayah Sulawesi Selatan.
Apalagi menurutnya, langkah ini sejalan dengan program Pemkab Gowa yang memang fokus dalam membangun SDM melalui pendidikan.
“Kekayaan suatu daerah, kekayaan suatu negara bukan hanya ditentukan pada sumber daya alamnya saja tetapi ditentukan juga SDM nya,” tuturnya.
Bupati Adnan mengakui, pada perkembangan saat ini bahasa inggris sangat dibutuhkan khususnya bagi anak-anak, karena bahasa inggris ini merupakan bahasa internasional.
“Untuk kehadiran Kampung Inggris yang akan dibentuk Briton semoga bisa diintegrasikan dengan Kampung Inggris yang telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Gowa. Apalagi Kampung Inggris yang kita bentuk sudah berjalan selama dua tahun,” tandasnya.
(Hms Pemkab Gowa)
Editor: SR