Salah Satu IRT di Kecamatan Herlang Mengundurkan Diri Dari Kepesertaan PKH, Ini Sebabnya…!!!

oleh
oleh

BULUKUMBA, MITRASATU.com — Ditengah wabah pandemi covid-19 dan dimana hampir semua orang sibuk mencari bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, tapi berbeda dengan ibu Anni yang dengan sukarela mengundurkan diri dari kepesertaan PKH Kecamatan Herlang Kab. Bulukumba, Selasa (12/5/2020).

Kepesertaannya dalam program PKH diawali sejak tahun 2016 yang mana kondisi rumahnya tak layak huni, rumah semi permanen, begitupun perekonomian keluarga yang sangat jauh dari kata mampu.

Ibu Anni hanya seorang Ibu rumah tangga yang kesehariannya selain mengurus rumah tangga juga sebagai pembuat gula merah yang terbuat dari kelapa di daerahnya Hal ini dilakukan untuk membantu perekonomian keluarga karena suami hanya seoarang petani (menyadap kelapa) dan beternak.

Menurutnya, menjadi peserta PKH merupakan suatu hal yang sangat ia syukuri, sebab bantuan yang selama ini ia terima digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, membantu biaya sekolah anaknya yang kini duduk di sekolah dasar serta disisihkan untuk membantu modal usahanya.

Berkat ketekunan, usaha dan kesabarannya kini Ibu An dan keluarga dapat hidup layak, memiliki tempat tinggal permanen memiliki usaha produksi gula merah kelapa dg omset perbulannya kurang lebih Rp.5.000.000 (Lima juta rupiah) dengan kapasitas produksi gula 20-30 kg perhari dengan sistem pemasarannya bekerjasama dengan salah satu pedagang gula merah di Desa Tugondeng.

Ibu ani resmi mengundurkan diri dari kepesyaratan PKH, dengan kesadaran diri buah dari pertemuan P2K2 dan stimulasi merubah pola pikir oleh pendamping maka tanpa intervensi ataupun intimidasi.

“Alhamdulillah saya sudah berkecukupan, sekarang giliran orang lain yang harus merasakan manfaat dari PKH itu sendiri, saya sudah selesai siapa tau dengan saya terus-terusan berada di PKH akan mengurangi berkah dari rejeki yang akan diberikan Tuhan”, ujar ibu anni.

Sementara koordinator PKH Bulukumba mengapresiasi kepada Pendamping yg tidak hentinya memberikan edukasi terkait Graduasi mandiri kepada KPM PKH agar segera keluar dari PKH bila sudah merasa mampu dan sudah bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, karna Salah satu tujuan dari PKH yakni memutus mata rantai kemiskinan, ungkap Besse Nasriana Jabbar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *