PALU, MITRASATU.com — Wali kota Palu, Bpk. Drs. Hidayat, M.Si didampingi Kepala Badan Kesbangpol kota Palu, Bpk. Abidin membuka secara resmi Forum Group Discussion (FGD) di Ruang Rapat Bantaya Kantor Wali kota pada Senin, 02 Maret 2020.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kesbangpol kota Palu tersebut mengangkat tema “Implementasi Kebijakan Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Memperkokoh Budaya Bangsa” yang menghadirkan berbagai tokoh seperti tokoh adat, tokoh agama, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Wali kota menyampaikan bahwa FGD kali ini merupakan bagian dari evaluasi kebijakan Pemerintah kota Palu dalam rangka membangun kembali nilai-nilai kearifan lokal yaitu nilai kekeluargaan, toleransi, dan nilai kegotongroyongan di tengah-tengah masyarakat.
“Kalau nilai-nilai ini tidak hidup di tengah masyarakat kita, kemungkinan besar akan terjadi lagi konflik-konflik yang tidak kita inginkan seperti yang terjadi beberapa tahun lalu,” katanya.
Menurut Wali kota, potensi konflik antar daerah di kota Palu tersebut masih sangat rentan terjadi, maka dibutuhkan peran para lembaga adat, tokoh agama, Satgas K5, mombine Gali Gasa, tim Gerakan Gali Gasa, dan lainnya untuk menjaga ketiga nilai tadi.
“Ini semua dalam rangka memberikan fungsi para tokoh-tokoh informal melalui lembaga-lembaga yang telah kita bentuk. Karena tidak mungkin hanya pemerintah sendiri yang berperan. Harus ada kolaborasi,” lanjutnya.
Wali kota berharap pertemuan FGD kali ini dapat memberikan evaluasi-evaluasi yang konstruksi demi kemajuan kota Palu sebagai ibu kota provinsi Sulawesi Tengah.
Sumber: Humas dan Protokol Setda Kota Palu
Editor: Siti Rahmawati