Palu, Mitrasatu.com- Sejumlah 8 (delapan) ruas Jalan Provinsi Sulawesi Tengah yang melintasi kawasan konservasi di Sulawesi Tengah ditandatangani oleh Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdi Mastura selaku pihak kedua dengan H. Hasmuni Hasmar, M.Si. selaku Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sulawesi Tengah sebagai pihak pertama. Penandatanganan MOU tersebut disaksikan langsung Ir. Wiratno, M.Sc Dirjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KSDAE) , Bupati Poso dr. Verna G.M Inkiriwang, Bupati Banggai, Bupati Morowali Utara, Bupati Toli-Toli dan Bupati Parigi Moutong. Bertemoat di Hotel Santika Palu, Rabu 15/09/2021.
Menurut kepala balai KSDA Sulawesi Tengah H.Hasmuni Hasmar, Perjanjian kerjasama tersebut terkait pembangunan strategis yang berupa penyelenggaraan ruas jalan provinsi Sulawesi Tengah yang melewati kawasan konservasi di wilayah kerja Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Tengah.
Adapun alur proses pelaksanaan MOU itu bermula sejak pengusulan perbaikan ruas jalan utama pada tahun 2019 di mana terdapat 7 ruas jalan provinsi yg belum mempunyai legalitas sesuai regulasi termasuk ruas jalan tonusu-pendolo yang melewati cagar alam pamona dan kawasan taman wisata alam bancea sepanjang 11,52 km.
Pihak balai KSDA berkoordinasi dengan pemerinta provinsi Sulawesi Tengah untuk mengusulkan legalitas ruas jalan tersebut sehingga pada saat ini bisa dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasamanya.
Diantara ruas jalan Provinsi yang mendapat legalitas pelaksanaan perbaikan jalan tersebut salah satunya adalah ruas jalan Provinsi (Tonusu-Pendolo) yang melintasi cagar alam Pamona dan kawasan taman wisata Bancea Kabupaten Poso.
Hasil yang dicapai ini mendapat respon menggembirakan dari Bupati Poso. Verna mengungkapkan kesyukurannya dengan adanya legalitas pelaksanaan perbaikan jalan tersebut yang merupakan salah satu jalan alternatif Provinsi yang menghubungkan dua kecamatan di wilayah kabupaten Poso.
“Dengan pembangunan infrastruktur jalan Provinsi itu kedepan akan memberikan dampak terhadap pertumbuhan usaha dan ekonomi masyarakat, seperti usaha jasa pariwisata, pertanian, dan perkebunan serta berbagai jasa usaha lainnya”. Ujar Verna Bupati Poso.
Sumber : Humas Pemda Poso.
Editor : Sulfiandi, SE., CPI.
