PALU, MITRASATU.com — Penyaluran dana stimulan tahap kedua bagi warga penyintas bencana di Kota Palu membawa berkah yang sangat besar bagi warga yang telah tervalidasi sesuai aturan.
Ibu Ririn Pawanti warga jalan Siranindi RT 003 RW 002 Palu Barat yang rumahnya masuk dalam kategori rusak ringan mengaku sangat berterima kasih dengan adanya bantuan dari pemerintah melalui pemerintah daerah Kota Palu dibawah kepemimpinan bapak Walikota Drs Hidayat M.Si.
Menurutnya dengan adanya bantuan tersebut maka rumahnya yang tadinya belum tersentuh apa apa untuk merenovasi sejumlah kerusakan akhirnya secara berlahan mulai dikerjakan.
“Kami sekeluarga sangat bersyukur sebab bantuan dana stimulan tahap kedua tersebut memiliki arti yang sangat besar untuk perbaikan rumah kami.
Doa kami selalu semoga usaha dan upaya perjuangan pak Walikota Palu dan jajarannya selalu diberkahi dan terus bekerja untuk membangun Kota Palu,”katanya.
Hal senada juga disampaikan Suratman Sukardi Maspari warga jalan lorong Rambutan no 29 RT 003 RW 002 Kelurahan Siranindi Kecamatan Palu Barat yang rumah tinggalnya masuk dalam kategori rusak sedang juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pemerintah dalam hal ini, sehingga segala daya dan upaya pemerintah Kota Palu dibawah kepemimpinan Drs Hidayat M.Si berjuang ke pusat sehingga penyaluran dana stimulan ini bisa terealisasi ke warga.
Suratman pun atas nama keluarga juga menyampaikan syukur karena sejak pasca bencana uang melanda wilayah Kota Palu dan sekitarnya pada 28 September 2018 lalu rumahnya juga kena dampak.
Tentunya dengan bantuan dana stimulan tahap kedua ini menjadi penyemangat untuk memperbaiki rumahnya yang rusak. Sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali bagi keluarganya dan ucapan yang sama bagi tim TP4 yang telah memverifikasi dengan baik.
“Jadi sekali lagi kami atas nama keluarga menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga untuk pemerintah dalam hal ini Walikota Palu bapak Drs Hidayat M.Si dan jajarannya yang sangat mempedulikan kami warga kota palu yang berdampak bencana,” tuturnya.
Sumber: Humas dan Protokol Pemkot Palu.
Editor: Siti Rahmawati
